Friday, November 13, 2009

Mama Masih Sayang Pada Lina

Diposkan oleh Yasti Pevensie di 6:21 PM
"Lina!Kamu itu benar-benar ceroboh ya?Beda sama saudara kembarmu si Lita!Kamu sekarang sana keluar!Ibu mau bersihkan pecahan vas ini!"teriak-teriak ibu Lina. Lina termasuk anak yang sangat ceroboh dalam melakukan hal. Beda dengan kakaknya(saudara kembarnya) yang selalu melakukan hal dengan teliti dan juga hati-hati. Dan,karena kecerobohannya itu ia jadi sering terkena marah ibunya.
"Pasti ibu benci sama aku!Mendingan aku pergi aja dari rumah ini!"tekad Lina. Ia membawa uang sakunya sisa kemarin sebesar RP2000,00.
Di tengah jalan. Lina hanya duduk diam. Tiba-tiba saja,preman-preman mendatangi Lina dan mengambil uang Lina. Jika ada mamanya,mungkin ia akan di bela-bela.
Malam harinya,Lina merasa kedinginan. Tertidur di trotoar. Jika ada mamanya,mungkin ia akan merasakan selimut hangat dengan pelukan mamanya di tambah lagi kecupan lembut. Kini,semua itu hilang!
Keesokan harinya,hari Minggu,biasanya Lina diajak ibunya ke mall-mall besar untuk berbelanja. Karena Lita tak suka belanja,maka ia mengajak Lina. Kata mamanya kemarin,hari jumat,Minggu ini mereka akan rekreasi ke ragunan. Tapi semua itu tak jadi dilakukan. Karena mama kehilangan Lina.
"Oh,Tuhan!Kumohon kembalikan Lina!"tangis mama Lina. Dengan wajah pucat pasi, Lina datang dan bergetar.
"Mammm...aamm..aaa"ucap Lina. Mama Lina langsung memeluk Lina penuh bahagia. Lita juga. Ayahnya?Juga dong!
"Mammaaa...masih sayang ssaaamaaa Liinaaa kaan?"tanya Lina terbata-bata. Dengan penuh haru mama Lina menjawab."Ya..ampuun...walau mama sering marah-marah,mama masih sayang sama Lina...Lina juga harapan mama!Mama marah karena mama sayang sama kamu!Coba saat kemarin kamu memecahkan vas bunga kamu disuruh keluar supaya kakimu tak terkena pecahan. Mama juga tak tega kakimu terkena pecahan....,"tangis Mama. Lina sadar. Mama marah bukan karena benci. Tapi karena sayang!

2 komentar on "
Mama Masih Sayang Pada Lina
"

Syifa Aulia (Kak Cipa) on November 14, 2009 at 6:40 AM said...

Mama kita pasti sayang sama kita...kalau pun marah, itu karena sayang...itu kan amanatnya dari cerita itu...siapa yang buat, Dwi??
ceritanya oke...

Anonymous said...

eh, yasti ini nurullisa...aku ngoment ya!!
"cerita yang bagus!!" ahh ke blog kakcipa syifa aulia itu yang atasnya ngoment aku.kalau blognya jelek aku kritik ajja.heheheheheh,
kalau bagus, aku suka
yasti yang buat, pasti?
to kakcipa syifa = siap siap blognya di liat sama pengkritik hebat, okey

Friday, November 13, 2009

Mama Masih Sayang Pada Lina

"Lina!Kamu itu benar-benar ceroboh ya?Beda sama saudara kembarmu si Lita!Kamu sekarang sana keluar!Ibu mau bersihkan pecahan vas ini!"teriak-teriak ibu Lina. Lina termasuk anak yang sangat ceroboh dalam melakukan hal. Beda dengan kakaknya(saudara kembarnya) yang selalu melakukan hal dengan teliti dan juga hati-hati. Dan,karena kecerobohannya itu ia jadi sering terkena marah ibunya.
"Pasti ibu benci sama aku!Mendingan aku pergi aja dari rumah ini!"tekad Lina. Ia membawa uang sakunya sisa kemarin sebesar RP2000,00.
Di tengah jalan. Lina hanya duduk diam. Tiba-tiba saja,preman-preman mendatangi Lina dan mengambil uang Lina. Jika ada mamanya,mungkin ia akan di bela-bela.
Malam harinya,Lina merasa kedinginan. Tertidur di trotoar. Jika ada mamanya,mungkin ia akan merasakan selimut hangat dengan pelukan mamanya di tambah lagi kecupan lembut. Kini,semua itu hilang!
Keesokan harinya,hari Minggu,biasanya Lina diajak ibunya ke mall-mall besar untuk berbelanja. Karena Lita tak suka belanja,maka ia mengajak Lina. Kata mamanya kemarin,hari jumat,Minggu ini mereka akan rekreasi ke ragunan. Tapi semua itu tak jadi dilakukan. Karena mama kehilangan Lina.
"Oh,Tuhan!Kumohon kembalikan Lina!"tangis mama Lina. Dengan wajah pucat pasi, Lina datang dan bergetar.
"Mammm...aamm..aaa"ucap Lina. Mama Lina langsung memeluk Lina penuh bahagia. Lita juga. Ayahnya?Juga dong!
"Mammaaa...masih sayang ssaaamaaa Liinaaa kaan?"tanya Lina terbata-bata. Dengan penuh haru mama Lina menjawab."Ya..ampuun...walau mama sering marah-marah,mama masih sayang sama Lina...Lina juga harapan mama!Mama marah karena mama sayang sama kamu!Coba saat kemarin kamu memecahkan vas bunga kamu disuruh keluar supaya kakimu tak terkena pecahan. Mama juga tak tega kakimu terkena pecahan....,"tangis Mama. Lina sadar. Mama marah bukan karena benci. Tapi karena sayang!

2 suara yg mengoment:

Syifa Aulia (Kak Cipa) said...

Mama kita pasti sayang sama kita...kalau pun marah, itu karena sayang...itu kan amanatnya dari cerita itu...siapa yang buat, Dwi??
ceritanya oke...

Anonymous said...

eh, yasti ini nurullisa...aku ngoment ya!!
"cerita yang bagus!!" ahh ke blog kakcipa syifa aulia itu yang atasnya ngoment aku.kalau blognya jelek aku kritik ajja.heheheheheh,
kalau bagus, aku suka
yasti yang buat, pasti?
to kakcipa syifa = siap siap blognya di liat sama pengkritik hebat, okey

HTML screen

 

Cup cake Made Dwi Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Sponsored by Blogger Template Gallery